ISIF 2023 di Bali: Korporasi Didorong Ukur Manfaat Dana CSR Lewat Parameter SDGs

BERITABALI.COM, BADUNG – Para korporasi didorong untuk tidak berhenti pada alokasi anggaran untuk tanggung jawab sosial perusahaan, namun juga mengukur sejauh mana capaian dan dampaknya atau manfaatnya bagi masyarakat dan lingkungan.

Demikian diungkapkan Fajar Kurniawan selaku Managing Director Social Investment Indonesia (SII) usai membuka Indonesian Social Investment Forum (ISIF) 2023 di Nusa Dua, Badung, Rabu (13/11/2023).

“Memang ada peningkatan konvensional yakni melaporkan dana CSR seperti berapa orang dilatih, berapa ribu pohon ditanam, berapa UKM dibina, namun hari ini harusnya sudah bertransformasi ke arah outcome yakni berapa penghasilan usai pelatihan, dan berapa yang bisa dihijaukan dari penanaman pohon, berapa Co2 yang bisa diserap. Kita dorong teman-teman korporasi agar tidak berhenti pada berapa input, tapi bisa secara outcome dan dampaknya,” jelasnya saat jumpa pers.

Selengkapnya : ISIF 2023 di Bali: Korporasi Didorong Ukur Manfaat Dana CSR Lewat Parameter SDGs – Beritabali.com

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *