Badung (Metrobali.com) – Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan merupakan komitmen global yang disepakati pada Sidang Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) pada September 2015 untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, keberlanjutan kehidupan sosial, kualitas lingkungan hidup, dan pembangunan yang menjamin keadilan serta tata kelola yang baik hingga tahun 2030.
Menurut SDGs Progress Report 2023 oleh UNESCAP, progres SDGs di Asia Pasifik dan Asia Tenggara baru mencapai 14,4 persen. Diperkirakan 90 persen target SDGs tidak dapat dicapai pada 2030 dan dibutuhkan 42 tahun lagi untuk mencapainya. Di tingkat ASEAN, terdapat kesenjangan yang signifikan antara negara-negara progresif dan tertinggal.
Secara umum, dari tahun 2015 hingga 2019, skor indeks global mengalami kenaikan rata-rata 0,5 poin per tahun. Namun, sejak tahun 2019, skor indeks mengalami penurunan dengan rata-rata 0,01 poin, yang dipicu oleh Pandemi Covid-19.
Selengkapnya Baca : SDGs di Indonesia: Peringkat Meningkat, Tantangan Paska Covid-19 – MetroBali